Tips Menghindari Entry Terlalu Cepat Trading Saat Divergensi (2)

ForexSignal88.com l Jakarta, 22/01/2018 – Ada tips lain untuk menghindari entry terlalu cepat saat trading terutama ketika Anda mengguanakan strategi trading divergensi.

Menunggu indikator bergerak keluar dari area jenuh beli (overbought) atau area jenuh jual (oversold).

Tips lain adalah menunggu momentum tinggi dan rendah untuk mencapai kondisi overbought ataupun oversold dan menunggu indikator tersebut untuk keluar dari kondisi ini.

Alasan untuk melakukan hal ini mirip dengan menunggu crossover – Anda benar-benar tidak tahu kapan momentum akan mulai berubah. Misalkan ketika melihat grafik, Anda melihat bahwa harga telah membentuk harga rendah baru sementara indikator stochastic belum.

Anda mungkin berpikir bahwa inilah saatnya membeli karena indikator tersebut menunjukkan kondisi jenuh jual dan divergensi telah terbentuk. Namun, tekanan jual mungkin tetap kuat dan harga terus turun dan membuat level rendah baru.

Sebenarnya, tren turun mungkin baru mulai karena pasangan mata uang sekarang membentuk level terendah baru. Anda mungkin akan mengabaikan langkah pergerakan ini juga.

Jika Anda telah sabar menunggu konfirmasi lebih lanjut bahwa divergensi telah terbentuk, maka Anda bisa menghindari kerugian dan baru menyadari bahwa tren baru berkembang.

Gambarkan garis tren pada indikator momentum itu sendiri.

Mungkin ini akan menjadi pengalaman baru bagi Anda. Karena Anda biasanya akan menggambar garis tren hanya pada aksi harga.

Tips ini bisa sangat berguna terutama saat mencari pembalikan arah atau jeda dari tren yang sedang berlangsung. Bila Anda melihat grafik harga dapat tertahan atau setidaknya membuat garis tren itu penting, cobalah menggambar garis tren serupa pada indikator Anda. Kelak Anda mungkin akan melihat bahwa indikator momentum yang Anda gunakan juga akan menganggap garis tren itu penting.
Jika Anda melihat keduanya, aksi harga dan indikator momentum, menembus garis tren masing-masing, itu bisa memberi sinyal perubahan arah kekuatan dari pembeli ke penjual (atau sebaliknya) dan trennya bisa berubah.

Sumber Gambar: tradimo.com

{loadposition socialshare}

Artikel Terkait Lainnya

 

{loadposition artikelterkait}