Perbedaan Hedging Dan Spekulasi

ForexSignal88.com l Jakarta, 29/01/2018 – Spekulan dan hedgers adalah istilah yang berbeda yang menggambarkan pedagang dan investor. Spekulasi melibatkan usaha untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga sekuritas, sedangkan upaya lindung nilai untuk mengurangi jumlah risiko, atau volatilitas, terkait dengan perubahan harga sekuritas.

Hedging melibatkan mengambil posisi offsetting dalam derivatif untuk menyeimbangkan keuntungan dan kerugian pada aset dasar. Hedging mencoba untuk menghilangkan volatilitas yang terkait dengan harga aset dengan mengambil posisi offsetting yang bertentangan dengan apa yang dimiliki investor saat ini. Tujuan utama spekulasi, di sisi lain, adalah untuk keuntungan dari posisi pada arah di mana aset akan bergerak.

Hedging atau Lindung nilai

Hedgers (pelaku hedging) mengurangi risiko mereka dengan mengambil posisi berlawanan di pasar untuk apa yang mereka coba lindungi nilainya. Situasi ideal dalam lindung nilai akan menyebabkan satu efek untuk membatalkan yang lain. Misalnya, anggap bahwa perusahaan mengkhususkan diri dalam memproduksi perhiasan dan memiliki kontrak besar dalam enam bulan, dimana emas merupakan salah satu bahan utama perusahaan. Perusahaan khawatir dengan volatilitas pasar emas dan percaya bahwa harga emas dapat meningkat secara substansial dalam waktu dekat. Untuk melindungi diri dari ketidakpastian ini, perusahaan bisa membeli kontrak berjangka enam bulan dengan emas. Dengan cara ini, jika emas mengalami kenaikan harga 10%, kontrak berjangka akan mengunci harga yang akan mengimbangi keuntungan ini. Seperti yang Anda lihat, meskipun hedgers dilindungi dari kerugian, mereka juga dibatasi dari keuntungan apapun. Portofolio terdiversifikasi, namun tetap terkena risiko sistematis. Bergantung pada kebijakan perusahaan dan jenis bisnis yang dijalankannya, perusahaan dapat memilih untuk melakukan lindung nilai terhadap operasi bisnis tertentu untuk mengurangi fluktuasi keuntungannya dan melindungi dirinya dari risiko penurunan.

Untuk mengurangi risiko ini, investor melakukan lindung nilai terhadap portofolionya dengan melakukan aksi jual (short) kontrak berjangka di pasar dan membeli put opsi terhadap posisi lama dalam portofolio. Di sisi lain, jika spekulan memperhatikan situasi ini, dia mungkin akan mencari posisi short aset ETF dan kontrak berjangka di pasar untuk membuat keuntungan potensial pada pergerakan turun.

Spekulasi

Perdagangan oleh spekulan didasarkan pada dugaan terbaik mereka tentang ke mana mereka percaya bahwa pasar sedang menuju. Misalnya, jika spekulan percaya bahwa saham itu terlalu mahal, dia mungkin akan menjual sahamnya sebentar dan menunggu harga saham turun, dan pada saat mana dia akan membeli kembali saham tersebut dan menerima keuntungan. Spekulan rentan terhadap resiko bawah dan juga resiko atas pasar; Oleh karena itu, spekulasi bisa sangat berisiko.

Sumber Gambar: keydifferences.com

{loadposition socialshare}

Artikel Terkait Lainnya

 

{loadposition artikelterkait}