Tarif baru akan mulai diberlakukan pada 18 Oktober. Akan tetapi, sejumlah produk mendapatkan keringanan berupa penangguhan tarif. Produk tersebut antara lain cokelat, greek, minyak zaitun, helikopter, ikan beku, lobster, anggur bersoda, gelas tangkai dan ubin.
Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi kembali tarif ini berdasarkan perundingan mereka dengan Uni Eropa. AS berharap, kedua belah pihak menggelar pertemuan dalam upaya untuk menyelesaikan sengketa.
Sasaran utama tarif AS ini adalah pesawat Airbus buatan Uni Eropa, yang menghadapi pungutan tarif 10%. Hal ini dapat merugikan maskapai penerbangan AS seperti Delta, yang memiliki pesanan Airbus dengan nilai miliaran dolar.
Joseph Profaci, direktur eksekutif Asosiasi Minyak Zaitun Amerika Utara, mengatakan sebagian besar impor yang awalnya terancam pengenaan tarif tidak ada dalam daftar. "Kami masih mencerna apa artinya bagi industri, akan tetapi total minyak zaitun yang terkena dampak sudah sangat berkurang," katanya kepada Reuters.