AUD/USD: Aussie Ambruk Akibat RBA dan Corona
Forexsignal88.Com – Dolar Australia terus melemah, setelah turun untuk hari keempat berturut-turut. Saat ini, AUD/USD diperdagangkan pada 0,7329, turun 0,18% hari ini. Pasangan ini bisa jatuh ke wilayah 72 pada awal hari ini dan diperdagangkan pada level terendah sejak November.
Ini merupakan mantra yang sulit bagi Aussie. Secara tradisional, Juli adalah salah satu bulan terkuat untuk mata uang, tetapi Juli ini suram, dengan mata uang turun 2,44%.
RBA merilis risalah dari pertemuan Juli. Pada pertemuan tersebut, RBA memangkas pembelian obligasi mingguan dari AUD 5 miliar per minggu menjadi 4 miliar per minggu pada September. Risalah mencatat bahwa ada diskusi yang intens seputar pengurangan, dengan anggota mengakui bahwa argumen yang kuat dapat dibuat untuk tidak memangkas, mengingat target Bank untuk inflasi dan lapangan kerja belum terpenuhi.
Mengingat tingginya tingkat ketidakpastian tentang prospek ekonomi, anggota sepakat bahwa harus ada fleksibilitas untuk meningkatkan atau mengurangi pembelian obligasi mingguan di masa depan, sebagaimana dijamin oleh keadaan ekonomi pada saat itu.
Dimasukkannya panduan ini dikombinasikan dengan risiko yang sedang berlangsung seputar penyebaran varian Delta ke negara bagian lain di Australia tampaknya akan membuat RBA membalikkan keputusan pengurangan Juli pada pertemuan Agustus.
Sebaliknya, RBA diperkirakan akan melanjutkan pembelian obligasi QE dengan kecepatan A$5 miliar/minggu setelah tahap saat ini berakhir pada September, sebelum akhirnya mulai berkurang pada November 2021.
Kemungkinan penundaan tapering telah memberikan pukulan lain bagi AUDUSD, yang sudah berada di bawah tekanan dari kebangkitan dolar AS, penurunan tajam dalam sentimen risiko, dan harga komoditas yang lebih rendah.