Analisa Teknikal VS Fundamental
ForexSignal88.com l Jakarta, 12/02/2018 – Beberapa orang melihat orang yang berinvestasi di pasar saham seperti berjudi, namun investor berpengalaman yang melakukan pekerjaan rumah mereka biasanya mendapatkan keuntungan dengan melakukan analisa pasar. Namun, bahkan investor berpengalaman memperdebatkan jenis analisa – fundamental atau teknikal – memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Apakah mereka menggunakan dan menghasilkan pilihan yang sama? Apa artinya bila kedua pendekatan tersebut saling bertentangan?
Perbedaan Antara Analisa Fundamental dan Teknikal
Singkatnya, analisa fundamental bertujuan untuk menentukan nilai intrinsik dengan melihat kekuatan bisnis, analisa keuangan dan lingkungan operasi termasuk kejadian makro ekonomi. Sedangkan analisa teknikal menganalisa kinerja pasar masa lalu dengan melihat grafik aktivitas pergerakan harga, volume, moving averages dan berbagai hasil statistik lainnya.
Analisa fundamental mengasumsikan teori pasar yang efisien bertahan dalam jangka panjang dan mencoba untuk memanfaatkan inefisiensi dalam jangka pendek.
Analisa teknikal mengasumsikan fundamental sudah masuk dalam perhitungan harga atau dengan kata lain sudah tercermin di grafik harga. Setelah itu, analisa teknikal mencoba untuk menemukan pola yang mengarah pada hasil dengan peluang tinggi terjadi.
Analisa teknikal juga menangkap aspek psikologis pasar dalam tinjauan pola masa lalu, sedangkan analisa fundamental gagal memperhitungkan faktor psikologi investor namun berpendapat fundamental akan berlaku dalam jangka panjang, sehingga gangguan psikologis jangka pendek akan mengoreksi diri mereka sendiri. Secara umum, ada perbedaan jenis investor yang tertarik pada jenis analisa tertentu. Analis teknikal biasanya lebih bertipe pedagang jangka pendek secara alami, kontras dengan pandangan jangka panjang yang fundamentalis bagi sebagian orang lainnya.
Waktu investasi sering menentukan kapan analisa teknikal atau fundamental masuk akal dan digunakan. Karena pada level – level perubahan arah tampak bahwa teknikal dan fundamental seringkali tidak sinkron. Lama waktu investasi sering kali mulai mempengaruhi. Secara umum diyakini bahwa investor jangka pendek mengikuti atau menggunakan analisa teknikal sementara investor jangka panjang bersedia menahan “kerlip” hingga berhari – hari dan mengikuti fundamental. Misalnya, jika Anda yakin bahwa ada benih yang dapat dimodifikasi secara genetik sehingga akan menjadi masa depan pertanian, mungkin Anda akan investasikan uang Anda di perusahaan yang relevan dan bersedia mengikuti jalur ini meskipun kemungkinan ada kebisingan jangka pendek yang mungkin dialami pemiliknya.
Sumber Gambar: kotaksecurities.com
{loadposition socialshare}
Artikel Terkait Lainnya
{loadposition artikelterkait}