Analisa Jitu Forex & Gold – 20 Februari 2018
ForexSignal88.com l Jakarta, 20/02/2018 – Pada perdagangan hari ini sepertinya dolar AS atau greenback kemungkinan besar tidak ingin tertekan dengan berharap kebijakan deregulasi Trump dan kondisi Timur Tengah tidak memuncak kembali di kala pasar keuangan AS sudah aktif kembali setelah libur.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan awal pekan kemarin, kondisi greenback sedikit memberikan tekanan terhadap mata uang utama dunia lainnya dan emas, sehingga hal ini mengakibatkan EUR/USD ditutup mendatar di level 1,2409, GBP/USD ditutup melemah di level 1,3993, AUD/USD ditutup menguat di level 0,7911 dan USD/JPY ditutup menguat di level 106,58. Sekaligus membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $7,30 atau 0,54% di level $1348,90 per troy ounce.
Kondisi tekanan dolar AS ini terjadi dengan dukungan dari pasar ekuitas global yang sudah stabil dengan arah menguat dan munculnya ketegangan baru di kawasan Timur Tengah setelah pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu yang ingin menyerang langsung ke Iran.
Sebetulnya kondisi konflik seperti ini lebih banyak menguntungkan safe have seperti yen dan emas, namun faktor data ekonomi AS akhir pekan lalu yang solid, membuat investor tetap teguh mengoleksi dolar AS dan mulai melepas emasnya sebagai bentuk aksi ambil untung sejenaknya sambil menantikan penerapan tarif dan kuota baru bagi impor alumunium dan besi yang segera dilakukan Trump. Biasanya pengenaan tarif baru ini bisa memperburuk citra dolar AS seperti yang pernah dilakukan di era Presiden Bush.
Hari ini pasar keuangan AS sudah buka kembali, namun fokus data ekonomi AS tidak ada yang rilis sehingga perhatian investor masih tertuju kepada proses deregulasi fiskal pemerintahan Trump yang sering kali membuat investor geram dan membuat kondisi dolar AS selalu terpojok oleh mata uang utama dunia lainnya dan emas.
Berkaca kepada beberapa data ekonomi AS yang sudah menandakan situasi ekonomi yang akan memanas alias kinerjanya sangat mendukung untuk dinaikkannya suku bunga the Fed, baik agresif maupun terjadwal, di mana ini merupakan tonggak pengembalian kondisi suku bunga yang harus naik, namun situasi di sisi fiskal Trump membuat investor cukup khawatir terhadap kemampuan AS dalam menghadapi sebuah kondisi gagal bayar terhadap hutang-hutangnya.
Situasi ini yang belum bisa dihilangkan di dalam ingatan investor. Sepertinya mereka masih trauma dengan krisis keuangan 2008-2009 di saat runtuhnya pasar subprime mortgages AS yang membuat the Fed harus melonggarkan kebijakan alias mencetak dolar AS sebanyak-banyaknya, namun kami tetap yakin bahwa kemampuan AS dalam menghadapi krisis seperti 2008 lalu masih sama dan bisa melaluinya dengan mulus.
Kesiapan investor lah yang perlu dipertanyakan terhadap trauma tersebut, di mana tanda-tanda memang ada dengan penciptaan pasar transaksi baru dengan bitcoin yang sejauh ini masih dipertanyakan bagaimana mekanisme pasarnya. Sejauh ini pula nilai emas yang masih tergolong murah serta situasi depresiasi dolar AS masih akan terjadi hingga the Fed melakukan rapat suku bunganya di bulan depan nanti, di mana pasar menantikan pernyataan Powell mengenai masa depan suku bunga yang naik, dengan tetap bertahap atau agresif.
Analisa Teknikal Harian – 20 Februari 2018
Catatan:
Data MetaTrader yang kami gunakan bisa berbeda dengan data pada MetaTrader yang pembaca gunakan. Namun demikian kami berusaha menyajikan analisa seobyektif mungkin.
Analisa ini sekedar menjadi panduan bagi para trader untuk melihat kondisi pasar hari ini dan bukan sebuah saran transaksi.
EUR/USD
EUR/USD masih berpotensi untuk bergerak sideways di hari ini, setidaknya hingga data ekonomi Jerman dirilis sore nanti.
Untuk sementara waktu EUR/USD cenderung berkonsolidasi di kisaran 1.2355 hingga 1.2430
USD/JPY
Hari ini USD/JPY bertendensi bullish menyusul penutupan positif 0,26 pada akhir sesi Senin. Target-target selanjutnya adalah 106.84, 107.14 dan 107.39.
Di sisi bawah, support-support intraday pada Selasa pagi terpantau di 106.43 dan 106.25.
GBP/USD
GBP/USD berpotensi sideways hari ini meskipun kemarin ditutup negatif 0,09%. Potensi kisaran pergerakan GBP/USD hari ini adalah 1.3960 hingga 1.4030.
Support signifikan untuk jangka intraday hingga pendek adalah 1.3940. Untuk jangka pendek GBP/USD masih cenderung berkonsolidasi pasca rally sejak pertengahan Desember.
AUD/USD
AUD/USD dapat bergerak sideways hari ini setelah penutupan positif yang tipis, hanya naik 0,08%, di akhir sesi Senin.
Potensi kisaran pergerakan sideways hari ini adalah 0.7890 hingga 0.7935.
XAU/USD
Harga emas (XAU/USD) masih dibayangi tekanan pada Selasa pagi setelah kemarin berakhir turun 0,12%.
Selama harga emas tetap bergerak di bawah zona 1350.00, tekanan jual masih akan membayanginya dan berpotensi menyeret harga ke support-support selanjutnya di 1340.65 dan 1336.85.
Sumber analisa: ForexSignal88, CNBC, Forex Factory, Investing, MetaTrader4, Reuters
Sumber gambar: Seeking Alpha
{loadposition socialshare}